Bagaimana Cara Memeriksa Izin File di Linux?
Linux adalah salah satu sistem operasi paling populer yang menggerakkan server VPS, platform hosting web, dan mesin virtual di seluruh dunia. Inti dari keamanan Linux terletak pada sistem izin file-nya – aturan yang menentukan siapa saja yang bisa membaca, memodifikasi, atau menjalankan file. Mengetahui cara memeriksa perizinan pada Linux sangat penting untuk mengelola VPS, menyiapkan lingkungan hosting yang aman, atau bekerja di dalam mesin virtual.
Dasar-dasar Izin File
Setiap berkas dan direktori di Linux memiliki tiga jenis hak akses:
- Read (r) → melihat isi file atau membuat daftar direktori.
- Write (w) → memodifikasi atau menghapus file, menambah atau menghapus file dalam direktori.
- Execute (x) → menjalankan file (jika berupa program) atau masuk ke direktori.
Dan izin ini berlaku untuk tiga kategori pengguna:
- Pemilik (pengguna) → biasanya pembuat file.
- Grup → pengguna yang termasuk dalam grup file tersebut.
- Lainnya → semua orang lain.
Memeriksa Izin dengan ls -l
Cara paling sederhana adalah dengan menggunakan perintah ls -l:
Contoh keluaran:
- -rw-r–r– → hak akses
- pengguna → pemilik
- kelompok → kelompok
- file.txt → nama berkas
Di sini, -rw-r–r– berarti:
- Pemilik: baca, tulis
- Grup: baca
- Lainnya: baca
Informasi terperinci dengan stat
Untuk detail lebih lanjut, gunakan:
Contoh:
Sekarang Anda melihat izin dalam dua bentuk: simbolik (-rw-r–r–) dan numerik (0644).
Memahami Nilai Numerik
Izin dapat direpresentasikan sebagai angka:
- Baca = 4
- Tulis = 2
- Eksekusi = 1
Menambahkannya akan memberikan nilai izin:
- rw- = 6
- r-x = 5
- rwx = 7
Jadi 0644 = Pemilik: 6 (baca/tulis), Grup: 4 (baca), Lainnya: 4 (baca).
Izin untuk Direktori
Untuk direktori, aturannya sedikit berbeda:
- r → membuat daftar nama-nama file.
- w → membuat atau menghapus file (jika x juga diatur).
- x → masuk ke direktori.
Contoh
Di sini, pemilik memiliki hak penuh, grup dapat membaca/memasukkan, dan orang lain tidak memiliki akses.
Bit Izin Khusus
Linux juga mendukung perizinan tingkat lanjut:
- setuid (s) → menjalankan berkas dengan hak istimewa pemilik.
- setgid (s) → menjalankan berkas dengan hak akses grup.
- sticky bit (t) → pada direktori, hanya pemilik berkas yang dapat menghapus berkas mereka (umum digunakan pada /tmp).
Contoh:
Huruf t di akhir kata berarti sedikit lengket.
Tabel Referensi Cepat
Simbolik | Numerik | Arti (File) | Arti (Direktori) |
---|---|---|---|
— | 0 | Tidak ada akses | Tidak ada akses |
–x | 1 | Jalankan | Memasukkan |
-w- | 2 | Menulis | Membuat/menghapus (dengan x) |
-wx | 3 | Tulis + Jalankan | Ubah + enter |
r– | 4 | Baca | Membuat daftar nama (dengan x) |
r-x | 5 | Baca + Jalankan | Daftar + masukkan |
rw- | 6 | Baca + Tulis | Melihat + memodifikasi konten |
rwx | 7 | Akses penuh | Kontrol penuh |
Contoh yang Akan Sering Anda Lihat
- -rw-r – r – r – (0644) → pemilik dapat membaca/menulis; orang lain hanya dapat membaca.
- -rwxr-xr-x (0755) → pemilik dapat melakukan segalanya; orang lain dapat menjalankan tetapi tidak dapat memodifikasi.
- drwxrwxrwt (1777) → folder yang dapat ditulis di seluruh dunia dengan bit lengket (seperti /tmp).
Kesimpulan
Untuk mengecek perijinan file di Linux:
- Gunakan ls -l untuk tampilan cepat.
- Gunakan stat untuk keluaran yang terperinci.
- Belajarlah untuk membaca notasi simbolik (rwx) dan numerik (755, 644).
- Ingatlah bahwa direktori mengikuti aturan yang sama namun menginterpretasikan x secara berbeda.
Setelah Anda memahami dasar-dasar ini, perijinan menjadi bagian yang kuat dan mudah dibaca dari keamanan Linux.