Bisakah Anda Menginstal Linux di Chromebook?
Dalam beberapa tahun terakhir, Chromebook telah mendapatkan popularitas yang luar biasa karena kesederhanaan, kecepatan, dan keterjangkauannya. Namun, bagi para pengguna dan pengembang, keterbatasan Chrome OS bisa menjadi kendala. Hal ini membuat banyak orang bertanya: bisakah Anda menginstal Linux di Chromebook? Jawabannya adalah ya-dan ada beberapa metode untuk melakukannya, tergantung pada kebutuhan dan kompatibilitas perangkat keras Anda.
Mengapa Menginstal Linux di Chromebook?
Menginstal Linux di Chromebook akan membuka kemampuan canggih seperti:
- Akses ke aplikasi Linux yang lengkap (misalnya, GIMP, LibreOffice, VS Code)
- Lingkungan pengembangan untuk pengkodean dalam Python, C, JavaScript, dll.
- Pengalaman desktop yang lebih tradisional
- Kemampuan untuk menggunakan alat berbasis terminal dan manajer paket (misalnya, apt, pacman)
Metode Resmi: Crostini (Linux (Beta))
Google memperkenalkan Crostini sebagai cara asli untuk menjalankan Linux di Chrome OS. Ini tersedia di sebagian besar Chromebook modern.
Fitur:
- Lingkungan berbasis kontainer yang aman
- Terintegrasi dengan sistem file Chrome OS
- Tidak perlu menonaktifkan verifikasi OS atau mode pengembang
Cara Mengaktifkan:
- Buka Pengaturan > Tingkat Lanjut > Pengembang
- Aktifkan “Lingkungan pengembangan Linux (Beta)”
- Ikuti wizard penyiapan
Setelah terinstal, terminal berbasis Debian akan terbuka, dan Anda dapat menginstal aplikasi menggunakan apt.
sudo apt update && sudo apt install gimp
Catatan: Crostini menggunakan kontainer yang di-sandbox dan aman, tetapi mungkin tidak menawarkan akses perangkat keras penuh (misalnya, akselerasi GPU).
Metode Lanjutan: Menginstal Distro Linux Lengkap melalui chrx atau Crouton
Jika Anda membutuhkan kendali penuh atas OS Anda, atau membutuhkan distribusi Linux yang berbeda, Anda dapat menggunakan metode yang lebih canggih seperti chrx atau Crouton.
chrx (Boot ganda):
- Mendukung distribusi seperti GalliumOS dan Ubuntu
- Memerlukan pengaktifan Mode Pengembang
- Dual-boot Chrome OS dan Linux
Langkah-langkah Dasar:
sudo crossystem dev_boot_usb=1 dev_boot_legacy=1 curl -Os https://chrx.org/go && sh go
Crouton (Lingkungan Akar):
- Memungkinkan peralihan antara Chrome OS dan Linux tanpa melakukan boot ulang
- Mendukung varian Ubuntu dan Debian
Perintah Instalasi:
sudo install -Dt /usr/local/bin -m 755 ~/Downloads/crouton sudo crouton -t xfce
Catatan: Crouton kurang aman karena menonaktifkan verifikasi OS.
Kompatibilitas dan Pertimbangan Perangkat Keras
Sebelum melakukan instalasi, pertimbangkan hal-hal berikut ini:
- Arsitektur Prosesor: Sebagian besar Chromebook menggunakan prosesor x86_64 atau ARM
- Ruang Penyimpanan: Instalasi Linux membutuhkan setidaknya 10-20 GB kosong
- Akses Firmware: Beberapa perangkat memiliki bootloader yang terkunci
Gunakan skrip utilitas firmware MrChromebox.tech untuk firmware boot lama jika diperlukan.
Ya, Anda bisa menginstal Linux di Chromebook-dan pengalamannya lebih lancar dari sebelumnya. Baik Anda memilih Crostini untuk penyiapan cepat atau menyelami chrx untuk kontrol Linux penuh, Chrome OS kini berfungsi sebagai platform serbaguna yang menjembatani kesederhanaan dan kekuatan.
Selalu cadangkan data Anda sebelum melakukan perubahan pada tingkat OS, dan periksa kompatibilitas perangkat Anda. Dengan pendekatan yang tepat, Chromebook Anda dapat menjadi pembangkit tenaga listrik Linux yang berfungsi penuh.