Cara Mengatasi Kesalahan “Terlalu Banyak Pengalihan”
Kesalahan “Terlalu Banyak Pengalihan”, yang juga dikenal sebagai kesalahan ERR_TOO_MANY_REDIRECTS atau “Halaman ini tidak berfungsi” di Chrome dan “Halaman tidak dialihkan dengan benar” di Firefox, terjadi ketika situs web terjebak dalam lingkaran pengalihan. Artinya, browser mencoba mengalihkan ke halaman yang mengarah ke halaman itu sendiri atau ke URL lain, yang kemudian mengarah kembali ke halaman pertama, sehingga menciptakan perulangan yang tak berujung. Panduan ini membahas penyebab umum dari masalah ini dan 11 cara untuk mengatasinya.
Apa yang Menyebabkan Kesalahan “Terlalu Banyak Pengalihan”?
Kesalahan ini biasanya disebabkan oleh:
- Pengaturan situs web yang salah, seperti pengalihan yang saling bertentangan atau URL yang salah.
- Masalah dengan cookie atau cache browser.
- Masalah dengan pengaturan SSL/TLS, terutama saat memaksa HTTPS.
- Kesalahan konfigurasi sisi server atau plugin pihak ketiga (misalnya, plugin WordPress).
Cara Memperbaiki Kesalahan “Terlalu Banyak Pengalihan”
1. Menghapus cookie dan cache
Menghapus cookie dan cache sering kali dapat menyelesaikan masalah jika masalah terkait dengan data pengalihan yang tersimpan.
- Buka Chrome dan buka Pengaturan > Privasi dan keamanan > Hapus data penelusuran.
- Pilih Cookie dan data situs lain serta Gambar dan file yang di-cache.
- Pilih Semua waktu sebagai rentang waktu.
- Klik Hapus data.
Coba akses situs web lagi setelah menghapus data. Cara ini juga berlaku untuk Firefox, Edge, dan peramban lainnya.
2. Periksa Pengaturan Pengalihan Situs Web
Jika Anda adalah pemilik situs web atau memiliki akses ke konfigurasinya:
- Periksa Perulangan Pengalihan: Pastikan Anda tidak memiliki beberapa pengalihan yang saling bertentangan yang diatur dalam file konfigurasi .htaccess, Nginx, atau Apache.
- Nonaktifkan Plugin Pengalihan: Jika Anda menggunakan sistem manajemen konten seperti WordPress, nonaktifkan semua plugin yang menangani pengalihan, seperti Redirection atau Yoast SEO. Anda dapat melakukan ini dengan mengganti nama folder plugin menggunakan klien FTP atau melalui panel kontrol hosting Anda.
3. Periksa File .htaccess (Server Apache)
Jika situs web Anda menggunakan server Apache, file .htaccess mungkin berisi aturan pengalihan yang menyebabkan perulangan.
- Sambungkan ke server Anda menggunakan klien FTP atau manajer file penyedia hosting Anda.
- Cari file .htaccess di direktori root situs web Anda.
- Unduh cadangan file tersebut sebelum melakukan perubahan apa pun.
- Periksa aturan pengalihan seperti Redirect 301 atau RewriteRule yang mungkin bertentangan.
- Jika Anda menemukan masalah, perbaiki atau beri komentar:# Redirect 301 /lama-halaman http://example.com/new-page
- Simpan perubahan dan unggah ulang berkas.
4. Menonaktifkan Plugin atau Ekstensi
Jika kesalahan hanya terjadi pada situs web tertentu, mungkin disebabkan oleh ekstensi peramban.
- Nonaktifkan ekstensi browser:
- Buka Pengaturan > Ekstensi di Chrome dan nonaktifkan setiap ekstensi.
- Mulai ulang browser dan coba mengakses situs web lagi.
- Jika Anda menggunakan WordPress, coba nonaktifkan semua pengaya:
- Masuk ke dasbor WordPress Anda > Plugin > Plugin Terpasang.
- Nonaktifkan semua plugin dan periksa apakah masalah sudah teratasi.
- Aktifkan kembali plugin satu per satu untuk mengidentifikasi plugin mana yang menyebabkan masalah.
5. Pengaturan HTTPS yang benar
Pengalihan ulang sering terjadi ketika HTTPS tidak dikonfigurasi dengan benar.
- Periksa Pengaturan SSL/TLS: Pastikan server Anda dikonfigurasi dengan benar untuk HTTPS dan sertifikat SSL-nya valid.
- Verifikasi Pengalihan HTTPS:
- Jika Anda telah menyiapkan pengalihan dari HTTP ke HTTPS, pastikan pengalihan tersebut tidak bertentangan dengan pengalihan lainnya.
- Pada WordPress, pastikan bahwa URL Situs dan Alamat WordPress (URL) keduanya diatur ke https.
- Hal ini dapat ditemukan di Pengaturan > Umum.
- Periksa konfigurasi .htaccess atau Nginx untuk pengaturan HTTPS:
- Pastikan tidak ada perulangan antara HTTP dan HTTPS.
- Contoh untuk .htaccess:RewriteEngine aktif
RewriteCond %{HTTPS} off
RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]
6. Gunakan Browser atau Perangkat yang Berbeda
Jika kesalahan terus berlanjut, coba akses situs web menggunakan browser atau perangkat yang berbeda untuk mengetahui apakah masalahnya spesifik untuk browser Anda saat ini. Hal ini dapat membantu menentukan apakah masalah terkait dengan pengaturan lokal.
7. Mengatur Ulang Pengaturan Browser
Jika kesalahan terjadi di semua situs web yang Anda kunjungi, mengatur ulang pengaturan browser Anda dapat membantu.
- Buka Chrome dan buka Pengaturan > Atur ulang dan bersihkan.
- Klik Kembalikan pengaturan ke pengaturan awal.
Ini akan mengatur ulang pengaturan Chrome tanpa memengaruhi bookmark dan kata sandi yang disimpan.
8. Verifikasi Rantai Pengalihan
Menggunakan alat bantu online seperti Pemeriksa Pengalihan atau Pemeriksa Kode Status HTTP dapat membantu Anda mengidentifikasi rantai pengalihan. Cukup masukkan URL, dan alat ini akan menampilkan rangkaian pengalihan yang terjadi. Hal ini dapat membantu menentukan di mana perulangan terjadi.
9. Memeriksa Header Respons Server
Anda bisa menggunakan alat pengembang peramban atau alat bantu online seperti cURL untuk memeriksa header respons server dan melihat ke mana arah pengalihan.
- Buka Alat Pengembang di Chrome:
- Tekan F12 atau Ctrl Shift I.
- Buka tab Jaringan dan muat ulang halaman.
- Cari header Location di respons server untuk mengidentifikasi ke mana pengalihan dikirim.
10. Menghapus Cache Server
Jika Anda menggunakan plugin cache atau Content Delivery Network (CDN) seperti Cloudflare atau WP Super Cache, hapus cache:
- Masuk ke CDN atau plugin cache Anda.
- Bersihkan cache dan hapus semua file.
- Nonaktifkan CDN untuk sementara waktu untuk melihat apakah masalah teratasi.
11. Hubungi Host Web Anda
Jika tidak ada solusi di atas yang berhasil, hubungi penyedia hosting Anda. Mereka dapat memberikan wawasan tentang pengaturan server dan log yang mungkin menyebabkan pengalihan. Ada kemungkinan bahwa masalah sisi server atau kesalahan konfigurasi berada di luar kendali Anda.
Ringkasan
Kesalahan “Terlalu Banyak Pengalihan” dapat disebabkan oleh konfigurasi situs web yang salah, masalah SSL/TLS, atau masalah cache browser. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa memecahkan masalah secara sistematis dan menyelesaikan masalah ini. Ingatlah untuk menguji setelah setiap perubahan untuk melihat apakah masalah telah teratasi. Jika masalah terus berlanjut dan Anda tidak yakin apa yang harus dilakukan, menghubungi tim dukungan host web Anda selalu merupakan pilihan yang baik.