Cara Memindahkan Semua Akun cPanel dari Satu Server ke Server Lain
Memigrasikan semua akun cPanel dari satu server ke server lainnya bisa tampak seperti tugas yang menakutkan, terutama jika Anda mengelola sejumlah besar akun. Namun, cPanel menawarkan alat bantu bawaan yang membuat proses ini lancar dan efisien, memastikan waktu henti dan kerumitan yang minimal. Baik Anda meng-upgrade perangkat keras peladen, pindah ke pusat data baru, atau mengganti penyedia hosting, panduan ini akan memandu Anda melalui proses pemindahan semua akun cPanel dari satu peladen ke peladen lainnya.
Prasyarat untuk Migrasi
Sebelum memulai migrasi, ada beberapa prasyarat dan persiapan untuk memastikan prosesnya berjalan lancar:
- Akses Root: Anda harus memiliki akses root ke server lama dan baru.
- Menyesuaikan Versi Perangkat Lunak: Idealnya, versi cPanel/WHM, Apache, PHP, dan MySQL/MariaDB harus sama atau kompatibel di antara kedua server.
- Konfigurasi DNS: Jika Anda menggunakan server DNS Anda sendiri, pastikan bahwa Anda dapat memperbarui catatan DNS untuk mengarahkan ke alamat IP server yang baru.
- Sumber daya yang memadai: Pastikan server baru memiliki sumber daya yang cukup (CPU, RAM, ruang disk) untuk menangani semua akun yang ditransfer.
- Rencana Pencadangan: Selalu buat cadangan semua akun di server lama untuk menghindari potensi kehilangan data.
Langkah 1: Siapkan Server Baru
Langkah pertama adalah memastikan bahwa peladen baru telah dikonfigurasi dengan benar dan siap menerima akun-akun cPanel. Inilah yang perlu Anda lakukan:
1.1 Instal cPanel/WHM pada Server Baru
Pastikan cPanel dan WHM telah terinstal dan berlisensi pada server baru. Jika cPanel belum terinstal, Anda dapat menginstalnya menggunakan perintah berikut:
cd /home && curl -o latest -L https://securedownloads.cpanel.net/latest && sh latest
Ikuti petunjuknya untuk menyelesaikan instalasi. Setelah instalasi, masuk ke WHM pada server baru dan selesaikan konfigurasi awal.
1.2 Mengonfigurasi Pengaturan Dasar
Siapkan nama host, jaringan, dan konfigurasi keamanan dasar server baru Anda. Pastikan bahwa server telah sepenuhnya diperbarui dan dikonfigurasi untuk penggunaan produksi.
Langkah 2: Aktifkan Transfer Akun pada Server Baru
alat Transfer WHM cPanel memungkinkan Anda menyalin akun dari server lama ke server baru dengan sedikit usaha.
2.1 Akses Alat Transfer WHM
Di server baru, masuk ke WHM dan arahkan ke:
WHM > Transfers > Transfer Tool
Alat Transfer akan memandu Anda dalam menyalin akun-akun dari server lama.
2.2 Hubungkan ke Server Lama
Di antarmuka Alat Transfer:
- Alamat Server Jarak Jauh: Masukkan alamat IP atau nama host server lama.
- Remote SSH Port: Masukkan port SSH server lama (standarnya adalah 22, kecuali jika diubah).
- Autentikasi: Masukkan nama pengguna dan kata sandi root untuk server lama. Atau, Anda dapat menggunakan kunci SSH untuk autentikasi.
Setelah tersambung, Anda akan melihat daftar semua akun yang tersedia untuk transfer.
2.3 Pilih akun yang akan ditransfer
Anda akan disajikan dengan daftar akun cPanel dari server lama. Anda dapat memilih untuk:
- Mentransfer semua akun atau
- Pilih akun tertentu untuk dimigrasikan.
Anda juga memiliki opsi untuk mentransfer pengaturan seperti zona DNS, paket, dan hak istimewa pengecer.
2.4 Mengonfigurasi Pengaturan Transfer
Sebelum memulai transfer, konfigurasikan opsi tambahan apa pun:
- Transfer Ekspres: Mengaktifkan pembaruan DNS otomatis dan memastikan bahwa akun di server lama tidak akan lagi terselesaikan setelah migrasi. Ini berguna jika Anda ingin pemindahan dilakukan dengan cepat tanpa perubahan DNS manual.
- Perutean Email: Memilih bagaimana perutean email dikonfigurasikan setelah transfer (lokal, jarak jauh, atau otomatis).
2.5 Memulai Transfer
Klik tombol Salin untuk memulai transfer. WHM akan menyalin setiap akun, termasuk semua file, basis data, email, dan pengaturan, dari server lama ke server baru. Waktu yang diperlukan akan tergantung pada ukuran akun dan kecepatan koneksi jaringan server Anda.
Langkah 3: Pembaruan DNS
Setelah transfer selesai, Anda perlu memperbarui catatan DNS agar domain mengarah ke peladen baru.
3.1 Perbarui Zona DNS
Jika Anda menggunakan server DNS Anda sendiri, perbarui alamat IP untuk setiap domain agar mencerminkan IP server baru. Jika Anda memilih Transfer Ekspres, hal ini mungkin sudah dilakukan secara otomatis.
3.2 Perbarui Informasi Pencatat
Jika Anda menggunakan penyedia DNS eksternal atau mengelola DNS melalui pencatat domain, masuk ke portal pencatat dan perbarui catatan A untuk mengarahkan ke alamat IP server baru.
3.3 Verifikasi Propagasi
Gunakan alat bantu seperti whatsmydns.net atau dig untuk memastikan bahwa perubahan DNS disebarkan dengan benar. Propagasi bisa memakan waktu hingga 48 jam, meskipun sering kali lebih cepat.
Langkah 4: Pengujian Pasca-Migrasi
Setelah akun-akun ditransfer dan perubahan DNS telah disebarkan, penting untuk menguji semuanya untuk memastikan bahwa migrasi berhasil.
4.1 Verifikasi Situs Web dan Basis Data
Periksa setiap situs web pada server baru untuk memastikan bahwa situs web dimuat dengan benar. Pastikan bahwa basis data berfungsi seperti yang diharapkan, terutama untuk situs yang berjalan pada sistem manajemen konten seperti WordPress, Joomla, atau Magento.
4.2 Fungsionalitas Email
Uji akun email dengan mengirim dan menerima pesan. Pastikan perutean dan pengiriman email berfungsi dengan baik pada server baru.
4.3 Periksa Data Akun
Masuk ke cPanel untuk setiap akun yang ditransfer untuk memastikan bahwa file, basis data, email, dan pengaturan telah berhasil ditransfer. Ini termasuk memverifikasi sertifikat SSL, pekerjaan cron, dan pengaturan konfigurasi lainnya.
Langkah 5: Pembersihan dan Finalisasi
Setelah migrasi dipastikan berhasil, Anda dapat melanjutkan dengan langkah-langkah akhir berikut ini.
5.1 Nonaktifkan Akun pada Server Lama
Untuk mencegah perubahan atau ketidaksesuaian data, nonaktifkan akun-akun di server lama. Anda dapat menangguhkannya melalui WHM atau menghentikan layanan server web sepenuhnya untuk mencegah akses.
5.2 Membuat Cadangan
Meskipun akun-akun sekarang di-host di server baru, merupakan praktik yang baik untuk membuat cadangan baru dari setiap akun pasca migrasi. Hal ini memastikan Anda memiliki titik pemulihan jika terjadi masalah yang tak terduga.
5.3 Pantau Server Baru
Selama beberapa hari ke depan, pantau performa dan stabilitas server baru untuk memastikan server dapat menangani akun-akun yang ditransfer tanpa masalah. Gunakan alat bantu seperti Monitor Sumber Daya cPanel dan metrik server lainnya untuk melacak beban server, penggunaan disk, dan kinerja.
Kesimpulan
Memigrasi semua akun cPanel dari satu peladen ke peladen lain mungkin tampak rumit, tetapi dengan Alat Transfer bawaan cPanel, prosesnya menjadi relatif mudah. Mengikuti panduan ini akan memastikan bahwa semua data Anda, termasuk situs web, email, dan basis data, ditransfer dengan benar dengan waktu henti yang minimal.
Baik Anda pindah ke peladen yang lebih kuat atau berganti penyedia hosting, proses langkah demi langkah ini akan membantu Anda melakukan migrasi dengan lancar dan efisien. Ingatlah untuk memeriksa ulang semuanya setelah migrasi untuk menghindari potensi masalah, dan Anda akan memiliki akun Anda yang berjalan di server baru dalam waktu singkat!