15%

Alexhost mengabulkan keinginan Anda

Ikuti survei dan memenangkan hadiah

MERRY15
Memulai
30.10.2024

Cara Mengatur Alamat IP Statis Secara Manual di Windows

Alamat IP statis adalah alamat tetap yang diberikan kepada komputer atau perangkat di jaringan. Berbeda dengan alamat IP dinamis, yang berubah seiring waktu, alamat IP statis tetap konstan, menjadikannya berguna untuk konfigurasi jaringan tertentu seperti hosting server, akses jarak jauh, atau berbagi sumber daya dalam jaringan. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah untuk mengatur alamat IP statis secara manual di mesin Windows.

1. Mengapa Menggunakan Alamat IP Statis?

Menggunakan alamat IP statis dapat menawarkan beberapa keuntungan, tergantung pada kebutuhan jaringan Anda:

  • Akses Jarak Jauh: Alamat IP statis memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengakses perangkat Anda dari jarak jauh tanpa khawatir tentang alamat IP-nya yang berubah.
  • Stabilitas Jaringan: Perangkat dengan alamat IP statis lebih mudah dilokalisasi dan berkomunikasi dalam jaringan. Ini sangat berguna untuk server, printer, atau perangkat yang perlu mudah diakses oleh mesin lain.
  • Pemajuan Port: Jika Anda mengatur layanan seperti hosting web atau server game, Anda memerlukan alamat IP statis untuk mengonfigurasi pemajuan port.

2. Sebelum Anda Memulai

Sebelum mengonfigurasi alamat IP statis, kumpulkan informasi berikut:

  • Alamat IP: Alamat yang ingin Anda tetapkan pada perangkat (misalnya, 192.168.1.50).
  • Subnet Mask: Ini mendefinisikan rentang jaringan (biasanya 255.255.255.0 untuk jaringan rumah).
  • Default Gateway: Alamat IP router Anda (misalnya, 192.168.1.1).
  • DNS Servers: Ini adalah alamat IP dari server Sistem Nama Domain yang digunakan untuk menyelesaikan nama domain. Anda dapat menggunakan server DNS ISP Anda atau DNS publik seperti Google DNS (8.8.8.8, 8.8.4.4).

3. Cara Mengatur Alamat IP Statis Secara Manual di Windows

Ikuti langkah-langkah ini untuk mengonfigurasi alamat IP statis di mesin Windows Anda:

Langkah 1: Buka Pengaturan Jaringan

  1. Klik kanan pada ikon jaringan di area sistem (terletak di sudut kanan bawah layar).
  2. Pilih “Buka Pengaturan Jaringan & Internet” dari menu.

Langkah 2: Akses Pengaturan Adapter

  1. Di jendela pengaturan Jaringan & Internet, gulir ke bawah dan klik “Ubah opsi adapter”.
  2. Jendela baru akan terbuka, menampilkan koneksi jaringan yang tersedia. Klik kanan pada koneksi jaringan aktif Anda (misalnya, Ethernet atau Wi-Fi) dan pilih “Properti”.

Langkah 3: Buka Properti TCP/IPv4

  1. Di jendela Properti Koneksi Jaringan, gulir ke bawah dan temukan “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)”.
  2. Pilih dan klik tombol “Properti”.

Langkah 4: Konfigurasi Alamat IP Statis

Di jendela Properti TCP/IPv4, Anda akan melihat dua opsi:

  • Peroleh alamat IP secara otomatis
  • Gunakan alamat IP berikut
  1. Pilih “Gunakan alamat IP berikut”.
  2. Masukkan alamat IP statis yang ingin Anda tetapkan. Misalnya:
    • Alamat IP: 192.168.1.50
    • Subnet Mask: 255.255.255.0
    • Default Gateway: 192.168.1.1 (alamat IP router Anda)

Langkah 5: Atur DNS Servers

  1. Di bawah kolom alamat IP, Anda akan melihat opsi untuk server DNS. Pilih “Gunakan alamat server DNS berikut”.
  2. Masukkan server DNS utama dan alternatif. Misalnya, untuk menggunakan DNS Google:
    • Server DNS Utama: 8.8.8.8
    • Server DNS Alternatif: 8.8.4.4

Langkah 6: Terapkan Pengaturan

  1. Setelah Anda memasukkan semua informasi yang diperlukan, klik “OK” untuk menutup jendela Properti TCP/IPv4.
  2. Klik “OK” lagi untuk menutup jendela Properti Koneksi Jaringan.
  3. Terakhir, restart komputer Anda atau nonaktifkan dan aktifkan kembali adapter jaringan Anda untuk menerapkan perubahan.

4. Verifikasi Konfigurasi IP Statis

Untuk memverifikasi bahwa alamat IP statis telah diterapkan dengan sukses, ikuti langkah-langkah ini:

  1. Tekan Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketik cmd dan tekan Enter untuk membuka Command Prompt.
  3. Di Command Prompt, ketik perintah berikut dan tekan Enter:
ipconfig

Ini akan menampilkan konfigurasi jaringan Anda saat ini. Cari adapter jaringan Anda (Ethernet atau Wi-Fi) dan periksa Alamat IPv4. Itu harus sesuai dengan alamat IP statis yang Anda tetapkan.

5. Memecahkan Masalah Umum

Jika Anda mengalami masalah saat mengatur alamat IP statis, pertimbangkan tips pemecahan masalah berikut:

  • Konflik IP: Pastikan alamat IP yang Anda tetapkan unik dalam jaringan. Jika perangkat lain sudah menggunakan IP yang sama, itu akan menyebabkan konflik.
  • Subnet Mask atau Gateway yang Salah: Periksa kembali subnet mask dan IP gateway. Nilai yang salah dapat mencegah komputer Anda berkomunikasi dengan perangkat lain atau mengakses internet.
  • Masalah DNS: Jika Anda tidak dapat menyelesaikan nama domain (misalnya, situs web), pastikan alamat server DNS sudah benar. Cobalah menggunakan server DNS publik seperti Google DNS (8.8.8.8) atau Cloudflare DNS (1.1.1.1).
  • Restart Router: Jika jaringan masih tidak berfungsi seperti yang diharapkan, restart router dan komputer Anda untuk memastikan perubahan berlaku.

6. Kesimpulan

Mengatur alamat IP statis di Windows dapat menjadi langkah penting dalam mengelola jaringan Anda, memastikan identifikasi perangkat yang konsisten, dan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan dalam artikel ini, Anda dapat dengan mudah mengonfigurasi alamat IP statis dan menghindari masalah terkait perubahan IP dinamis. Apakah Anda mengatur server rumah, server game, atau hanya memerlukan koneksi yang stabil untuk perangkat, memiliki alamat IP statis adalah solusi yang dapat diandalkan.

15%

Alexhost mengabulkan keinginan Anda

Ikuti survei dan memenangkan hadiah

MERRY15
Memulai