Cara Menghapus Cache DNS di Windows, MAC, dan Chrome
Mengapa penting untuk menghapus cache DNS Anda?
Menghapus cache DNS Anda dapat membantu menyelesaikan masalah koneksi jaringan dan memastikan bahwa komputer atau browser Anda menggunakan catatan DNS terbaru.
Apa yang dimaksud dengan cache DNS?
Cache DNS adalah penyimpanan sementara informasi permintaan DNS, termasuk alamat IP situs yang telah dikunjungi sebelumnya. Ketika Anda mengetik URL (seperti google.com) di browser Anda, sistem akan memeriksa cache DNS lokal Anda terlebih dahulu. Jika ada entri yang cocok, situs akan dimuat lebih cepat tanpa harus menghubungi server DNS lagi.
Mengapa Anda perlu menghapus cache DNS Anda?
- Alamat IP situs web telah berubah – Jika situs web telah berganti server atau alamat IP dan komputer Anda menyimpan entri lama, hal ini dapat menyebabkan kesalahan pemuatan.
- Memecahkan masalah jaringan – Terkadang entri yang rusak atau ketinggalan zaman dalam cache DNS dapat menyebabkan kegagalan koneksi.
- Melewati pemblokiran atau perubahan situs – Jika sebuah situs tidak dapat dimuat karena pembaruan catatan DNS baru-baru ini, membersihkan cache dapat membantu.
- Keamanan – Malware atau serangan pemalsuan DNS dapat menggantikan catatan DNS. Mengosongkan cache dapat membantu menghilangkan data palsu.
. Namun, terkadang cache dapat menjadi usang atau rusak, yang menyebabkan masalah seperti masalah pemuatan situs web atau kesalahan DNS.
Panduan ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah untuk menghapus cache DNS pada Windows, Mac, dan Google Chrome.
1. Cara Menghapus Cache DNS di Windows
Untuk Windows 10, 11, 8, dan 7
- Buka Command Prompt:
- Tekan Windows R untuk membuka kotak dialog Run (Jalankan).
- Ketik cmd dan tekan Enter untuk membuka Command Prompt.
- Atau, Anda dapat mencari Command Prompt di menu Start, klik kanan, dan pilih Run as administrator.
- Jalankan Perintah Flush DNS:
- Pada jendela Command Prompt, ketik perintah berikut dan tekan Enter:ipconfig /flushdns
- Pada jendela Command Prompt, ketik perintah berikut dan tekan Enter:
- Pesan Konfirmasi:
- Jika berhasil, Anda akan melihat pesan yang mengatakan:Berhasil mengosongkan Cache DNS Resolver.
- Jika berhasil, Anda akan melihat pesan yang mengatakan:
Untuk Windows PowerShell (Metode Alternatif)
Anda juga dapat menggunakan Windows PowerShell untuk mengosongkan cache DNS:
- Buka Windows PowerShell:
- Tekan Windows X dan pilih Windows PowerShell (Admin).
- Jalankan Perintah:
- Ketik perintah berikut dan tekan Enter:Hapus cache DnsClientCache
- Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
- Tunggu hingga proses selesai. Mungkin tidak ada pesan konfirmasi, tetapi cache DNS seharusnya sudah dibersihkan.
2. Cara Menghapus Tembolok DNS di Mac
Untuk macOS Ventura, Monterey, Big Sur, Catalina, dan Versi Sebelumnya
- Buka Terminal:
- Buka Aplikasi > Utilitas > Terminal.
- Atau, tekan Command Space, ketik Terminal, lalu tekan Enter untuk membukanya.
- Jalankan Perintah Flush DNS:
- Perintah ini sedikit berbeda tergantung versi macOS yang Anda gunakan:
- Untuk macOS Ventura, Monterey, Big Sur, Catalina, Mojave, High Sierra:sudo killall -HUP mDNSResponder
- Untuk macOS Sierra dan El Capitan:sudo killall -HUP mDNSResponder
- Untuk macOS Yosemite:sudo discoveryutil udnsflushcaches
- Untuk macOS Mavericks, Mountain Lion, dan Lion:sudo killall -HUP mDNSResponder
- Masukkan Kata Sandi Anda:
- Anda akan diminta untuk memasukkan kata sandi administrator Anda.
- Ketik kata sandi Anda (kata sandi tidak akan muncul saat Anda mengetik) dan tekan Enter.
- Tembolok DNS dibuang:
- Cache DNS akan dibersihkan. Anda tidak akan melihat pesan konfirmasi, tetapi cache akan dibersihkan.
3. Cara Menghapus Cache DNS di Google Chrome
Google Chrome memiliki cache DNS internal yang terpisah dari cache DNS sistem operasi. Menghapus cache DNS Chrome dapat membantu menyelesaikan masalah akses situs web khusus untuk Chrome.
Panduan langkah demi langkah
- Buka Google Chrome:
- Pastikan Anda telah membuka peramban.
- Akses Cache DNS Chrome:
- Ketik URL berikut ini di bilah alamat dan tekan Enter:chrome://net-internal/#dns
- Ketik URL berikut ini di bilah alamat dan tekan Enter:
- Hapus Cache Host:
- Pada halaman DNS, klik tombol Hapus cache host. Ini akan menghapus cache DNS internal Chrome.
- Hapus Soket (Opsional):
- Untuk memastikan bahwa semua koneksi aktif diatur ulang, buka:chrome://net-internal/#sockets
- Klik Siram kumpulan soket.
- Untuk memastikan bahwa semua koneksi aktif diatur ulang, buka:
- Mulai ulang Chrome:
- Tutup dan buka kembali Chrome untuk memastikan bahwa perubahan telah diterapkan.
Mengapa Menghapus Cache DNS di Google Chrome?
Menghapus cache DNS Chrome dapat membantu jika Anda mengalami masalah pemuatan situs web, seperti situs web yang tidak ditampilkan dengan benar atau gagal dimuat, terutama setelah mengubah pengaturan DNS atau memindahkan situs web ke server baru.
Mengapa Anda Harus Menghapus Cache DNS?
- Memperbaiki Kesalahan DNS: Jika Anda mengalami kesalahan terkait DNS seperti “Server DNS tidak merespons” atau “ERR_NAME_NOT_RESOLVED”, menghapus cache DNS dapat membantu mengatasinya.
- Migrasi Situs Web: Saat situs web dimigrasikan ke server baru atau alamat IP-nya berubah, menghapus cache DNS akan memastikan Anda mengakses versi terbaru dari situs web tersebut.
- Privasi: Menghapus cache DNS akan menghapus informasi yang tersimpan tentang situs web yang pernah Anda kunjungi, sehingga memberikan privasi yang lebih baik.
- Resolusi DNS yang lebih cepat: Menghapus cache DNS dapat memaksa sistem Anda untuk menyegarkan catatan DNS, yang berpotensi mempercepat akses ke situs web tertentu.
Ringkasan
Menghapus cache DNS bisa menjadi solusi cepat untuk masalah konektivitas dan akses situs web. Baik Anda menggunakan Windows, Mac, atau hanya perlu menghapus cache DNS secara khusus di Google Chrome, langkah-langkah yang diuraikan di atas akan membantu Anda mengatur ulang pengaturan DNS dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan catatan DNS yang kedaluwarsa atau rusak. Mengosongkan cache DNS secara teratur juga dapat memastikan bahwa Anda selalu mengakses versi terbaru dari situs web, sehingga merupakan praktik yang baik jika Anda sering bekerja dengan situs web yang mengalami perubahan.