Serangan DDoS: Jenis-jenis Serangan dan Tingkat Model OSI ⋆ ALexHost SRL
Uji kemampuan Anda di semua layanan Hosting kami dan dapatkan diskon 15%!

Gunakan kode saat checkout:

Skills
04.06.2025

Serangan DDoS: Jenis-jenis Serangan dan Tingkat Model OSI

Serangan Distributed Denial of Service (DDoS) adalah upaya jahat untuk mengganggu fungsi normal server, layanan, atau jaringan yang ditargetkan dengan membanjiri server, layanan, atau jaringan dengan membanjirinya dengan trafik. Memahami jenis-jenis serangan DDoS dan implikasinya pada berbagai lapisan model OSI (Open Systems Interconnection) sangat penting bagi organisasi untuk melindungi infrastruktur mereka secara efektif. Artikel ini akan membahas berbagai jenis serangan DDoS dan bagaimana mereka berhubungan dengan model OSI.

1. Memahami Serangan DDoS

Serangan DDoS biasanya melibatkan beberapa sistem yang disusupi (sering kali merupakan bagian dari botnet) yang mengirimkan trafik dalam jumlah yang sangat besar ke target. Tujuannya adalah untuk menghabiskan sumber daya target, sehingga tidak dapat merespons permintaan yang sah, yang menyebabkan downtime dan gangguan layanan.

2. Jenis-jenis Serangan DDoS

Serangan DDoS dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama berdasarkan lapisan model OSI yang menjadi targetnya:

2.1. Serangan Berbasis Volume (Lapisan 3 – Lapisan Jaringan)

Serangan ini bertujuan untuk memenuhi bandwidth target atau perangkat jaringan perantara. Serangan ini biasanya melibatkan membanjiri target dengan volume lalu lintas yang tinggi. Jenis yang umum termasuk:

  • Banjir ICMP: Penyerang mengirimkan sejumlah besar paket ICMP Echo Request (ping) ke target, menghabiskan bandwidth dan sumber daya.
  • Banjir UDP: Serangan ini mengirimkan sejumlah besar paket User Datagram Protocol (UDP) ke port acak pada target, menyebabkan sistem memeriksa aplikasi yang mendengarkan pada port tersebut, yang menyebabkan kehabisan sumber daya.

2.2. Serangan Protokol (Lapisan 4 – Lapisan Transport)

Serangan ini mengeksploitasi kelemahan pada protokol jaringan yang digunakan untuk membangun dan memelihara sesi komunikasi. Jenis-jenis yang umum termasuk:

  • Banjir SYN: Penyerang mengirimkan banyak sekali permintaan SYN (langkah pertama dalam membangun koneksi TCP) ke target, sehingga membuat target kewalahan dalam merespons dan menyebabkan kehabisan sumber daya.
  • Ping of Death: Serangan ini melibatkan pengiriman paket yang sangat besar atau cacat ke target, menyebabkannya macet atau tidak responsif.

2.3. Serangan Lapisan Aplikasi (Lapisan 7 – Lapisan Aplikasi)

Serangan lapisan aplikasi dirancang untuk menargetkan aplikasi atau layanan tertentu untuk menghabiskan sumber dayanya. Serangan ini sering kali meniru lalu lintas yang sah, sehingga lebih sulit dideteksi. Jenis yang umum termasuk:

  • Banjir HTTP: Penyerang mengirimkan sejumlah besar permintaan HTTP ke server web, melebihi kemampuannya untuk melayani permintaan yang sah.
  • Slowloris: Serangan ini membuat koneksi tetap terbuka dengan mengirimkan sebagian permintaan HTTP, membuat server kehabisan koneksi dan mencegahnya menangani permintaan yang sah.

3. Dampak Serangan DDoS

Serangan DDoS dapat menimbulkan konsekuensi yang parah, termasuk:

  • Waktu henti: Layanan mungkin tidak tersedia, sehingga mengakibatkan hilangnya pendapatan dan kepercayaan pelanggan.
  • Peningkatan Biaya Operasional: Organisasi mungkin akan mengeluarkan biaya tambahan untuk menanggulangi serangan dan memulihkan layanan.
  • Kerusakan Reputasi: Waktu henti yang berkepanjangan dapat merusak reputasi organisasi, yang menyebabkan hilangnya pelanggan dan pangsa pasar.

4. Strategi Mitigasi

Untuk melindungi dari serangan DDoS, organisasi dapat menerapkan beberapa strategi:

  • Penyaringan Lalu Lintas: Gunakan firewall dan sistem deteksi/pencegahan intrusi untuk menyaring lalu lintas berbahaya.
  • Pembatasan Kecepatan: Menerapkan pembatasan laju untuk mengontrol jumlah lalu lintas yang diizinkan mencapai layanan Anda.
  • Layanan Perlindungan DDoS: Pertimbangkan untuk menggunakan layanan mitigasi DDoS khusus yang dapat menyerap dan memitigasi serangan sebelum mencapai infrastruktur Anda.
  • Redundansi dan Penyeimbangan Beban: Mendistribusikan lalu lintas ke beberapa server dapat membantu menyerap kelebihan lalu lintas dan menjaga ketersediaan layanan.

5. Kesimpulan

Serangan DDoS merupakan ancaman yang signifikan bagi organisasi, yang menyebabkan waktu henti dan kerugian finansial. Memahami berbagai jenis serangan DDoS dan dampaknya terhadap berbagai lapisan model OSI sangat penting untuk mengembangkan strategi mitigasi yang efektif. Dengan menerapkan langkah-langkah proaktif dan memanfaatkan layanan perlindungan DDoS, organisasi dapat melindungi infrastruktur mereka dari ancaman berbahaya ini.

Uji kemampuan Anda di semua layanan Hosting kami dan dapatkan diskon 15%!

Gunakan kode saat checkout:

Skills