Alamat WordPress vs Alamat Situs: Apa Bedanya?
Saat mengonfigurasi situs WordPress Anda, Anda akan menemukan dua pengaturan penting: Alamat WordPress (URL) dan Alamat Situs (URL). Kedua bidang ini mungkin terlihat mirip pada pandangan pertama, tetapi keduanya memiliki tujuan yang berbeda dalam WordPress. Memahami perbedaan di antara keduanya sangat penting untuk menjaga fungsionalitas situs Anda, terutama jika Anda perlu memindahkan instalasi WordPress atau mengganti domain. Berikut ini adalah penjelasan mengenai arti setiap pengaturan dan kapan Anda perlu mengubahnya.
1. Alamat WordPress (URL)
Alamat WordPress (URL) adalah lokasi di mana file-file inti WordPress Anda disimpan. Ini termasuk file-file seperti instalasi WordPress itu sendiri (file PHP, pengaturan admin, tema, dan plugin). Pada dasarnya, URL ini memberi tahu WordPress di mana file-file intinya berada dan di mana dasbor admin dapat diakses.
- Contoh: Jika instalasi WordPress Anda berada di subfolder dari domain Anda (misalnya, https://example.com/wp), Alamat WordPress akan diatur ke https://example.com/wp.
2. Alamat Situs (URL)
Alamat Situs (URL) adalah URL yang terlihat oleh publik yang akan digunakan pengunjung untuk mengakses situs web Anda. Ini adalah URL utama yang diketikkan pengguna ke dalam peramban mereka saat ingin melihat situs Anda. URL ini memberi tahu WordPress di mana letak beranda situs Anda. Pada umumnya, Alamat WordPress dan Alamat Situs adalah sama, tetapi keduanya dapat berbeda jika Anda ingin menyimpan file WordPress di direktori terpisah sambil menampilkan situs Anda di root domain.
- Contoh: Jika file inti WordPress Anda berada di https://example.com/wp, tetapi Anda ingin situs Anda muncul di https://example.com, Anda dapat mengatur Alamat Situs ke https://example.com.
3. Perbedaan Utama
- Alamat WordPress (URL): Menentukan di mana file-file WordPress disimpan.
- Alamat Situs (URL): Menentukan URL yang digunakan untuk mengakses bagian depan situs Anda.
Pada instalasi umum di mana WordPress diinstal secara langsung di folder root domain Anda, kedua alamat ini akan sama. Namun, jika Anda ingin memisahkan file WordPress dari URL yang menghadap ke publik, Alamat Situs akan berbeda dengan Alamat WordPress.
4. Kapan harus mengubah pengaturan ini
Ada beberapa skenario di mana Anda mungkin perlu mengubah Alamat WordPress atau Alamat Situs:
- Mengubah Domain: Jika Anda memindahkan situs web Anda ke domain baru, Anda perlu memperbarui Alamat WordPress dan Alamat Situs untuk mencerminkan domain baru.
- Menggunakan Direktori Terpisah untuk File WordPress: Beberapa pengguna lebih suka menyimpan file WordPress di subdirektori (misalnya, example.com/wp), tetapi menampilkan situs di root domain (misalnya, example.com). Dalam kasus ini, Alamat WordPress akan mengarah ke subdirektori, sedangkan Alamat Situs akan tetap menjadi root domain.
- Instalasi SSL: Saat menambahkan SSL (https), Anda perlu memperbarui Alamat WordPress dan Alamat Situs untuk mencerminkan protokol aman yang baru (misalnya, ubah http:// menjadi https://).
5. Cara Memperbarui Pengaturan Ini
Anda dapat mengubah Alamat WordPress dan Alamat Situs secara langsung dari dasbor WordPress:
- Masuk ke dasbor admin WordPress Anda.
- Navigasikan ke Pengaturan > Umum.
- Anda akan melihat kolom untuk Alamat WordPress (URL) dan Alamat Situs (URL).
- Perbarui URL sesuai kebutuhan.
- Klik Simpan Perubahan.
Catatan Penting:
Berhati-hatilah saat mengubah URL ini, karena pengaturan yang salah dapat menyebabkan situs Anda tidak dapat diakses. Jika hal ini terjadi, Anda mungkin perlu mengoreksi URL secara manual melalui basis data atau file wp-config.php.
6. Pembaruan Manual melalui wp-config.php
Jika Anda tidak dapat mengakses dasbor WordPress, Anda dapat memperbarui Alamat WordPress dan Alamat Situs dengan menambahkan baris berikut pada file wp-config.php:
Ganti https://example.com dengan URL yang benar untuk situs Anda.
7. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- URL yang tidak cocok: Pastikan Anda tidak secara tidak sengaja salah menggunakan protokol (misalnya, menggunakan http:// untuk Alamat WordPress dan https:// untuk Alamat Situs). Konsistensi adalah kunci untuk menghindari masalah dengan peringatan konten yang tercampur atau tautan yang rusak.
- Pengaturan direktori yang salah: Jika Anda memindahkan file WordPress ke subdirektori tetapi lupa memperbarui Alamat WordPress, situs Anda mungkin tidak dapat dimuat dengan benar.
- Lupa Memperbarui Keduanya: Jika Anda mengganti domain, ingatlah untuk memperbarui Alamat WordPress dan Alamat Situs untuk menghindari migrasi yang tidak sempurna.
8. Kesimpulan
Pengaturan Alamat (URL) WordPress dan Alamat Situs (URL) merupakan komponen penting dalam menentukan bagaimana situs web Anda berfungsi dan di mana situs web tersebut diakses. Memahami perbedaan di antara keduanya akan membantu memastikan bahwa situs Anda dikonfigurasi dengan benar, baik saat Anda memindahkan domain, mengamankan situs dengan SSL, atau sekadar mengatur ulang struktur berkas. Selalu lakukan dengan hati-hati saat membuat perubahan pada pengaturan ini, karena konfigurasi yang salah dapat menyebabkan masalah aksesibilitas situs.